Pada momen itu, Bupati Keerom membacakan Sambutan Menteri sosial, Tri Rismaharini, Hari pahlawan ke 78 ini, diperingati dengan mengusung tema ‘semangat pahlawan untuk masa depan bangsa dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan’. Berlangsung di lapangan swakarsa kabupaten keerom
Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.
Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukan berbekal semangat yang sama seperti para pejuang 10 november 1945. Para pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang .
Bersyukur saat ini semangat berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya sampai ke pelosok negeri.
Selain itu usai kegiatan, Kepada wartawan, Bupati Keerom mengatakan peringatan hari pahlawan dilakukan dengan upacara bersama sekaligus gelar pasukan.
“Kita mengingat pesan-pesan jasa para pendiri bangsa bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa para pahlawan”, ujar Bupati Keerom.
Momentum hari pahlawan ini di era semakin modern, era digital dan global, indonesia tidak menghadapi ancaman seperti yang dulu, kita menghadapi ancaman yang lain dan tidak kalah serius.
Untuk itu dengan semangat hari pahlawan harapan saya kepada kita semua terutama generasi muda untuk terus mempedomani, mengikuti, dan mencontohi semangat para pahlawan.
Mereka rela mengorbankan segalanya untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan untuk keutuhan NKRI.
”Mari kita mencontohi semangat para pahlawan dengan profesi kita masing-masing, kita berkorban, berbakti untuk banyak orang, untuk bangsa dan negara”, ungkapnya.
Ia mengajak untuk tetap bersatu, terutama menghadapi krisis pangan, krisis sosial di masyarakat, memerangi kemiskinan, memerangi stunting dan masalah lain.
Turut hadir juga Kapolres Keerom, Dandim 1701/Jayapura, Kepala Kejaksaan Negeri Jayapura, Pengadilan Negeri Jayapura, Kepala OPD, Kepala Distrik, Kepala Kampung, FKUB, Ketua KNPI Keerom, Kwarcap Keerom, tokoh masyarakat, tokoh agama, tekoh pemuda dan lainya.
