Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua, terus bergerak cepat mengatasi masalah stunting di Bumi Cenderawasih.
Sebanyak 600 paket Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) diserahkan kepada kader Posyandu dalam kunjungannya di Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom, Rabu (8/11/2023).
Sehari sebelumnya, 300 paket PHBS turut diserahkan kepada kader Posyandu di Kabupaten Jayapura, berikut timbangan bayi dan timbangan badan, masing-masing 25 buah.
Ketua TP PKK Papua, Linda Onibala mengatakan PHBS menjadi salah satu kunci penting dalam pencegahan dan penanganan stunting atau kekerdilan, selain pemberian makanan tambahan atau pemenuhan asupan gizi yang cukup serta seimbang.
Menjaga tubuh dan lingkungan rumah tetap bersih, juga merupakan upaya penting dalam mencegah stunting.
“Sehingga kita perlu membudayakan perilaku hidup sehat dan bersih di masyarakat mulai sejak sekarang ini. Makanya kita berikan paket peralatan hidup bersih bagi keluarga beresiko stunting dalam setiap kunjungan kerja kami,” lanjutnya.
“Intinya pemenuhan gizi tetapi pola hidup bersih dan sehat mesti beriringan. Supaya bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak dan stunting bisa kita tekan seminimal mungkin,” ujar Linda.
Ia berharap, para Bupati dan Walikota bisa mendorong para kepala instansi di wilayahnya untuk menjadi bapak asuh anak stunting selama enam bulan berjalan. Sebab biaya yang dikeluarkan tak banyak untuk membiayai satu anak resiko stunting.
“Cukup membelikan telur atau makanan tambahan lain setiap bulan selama enam kedepan. Saya kita kalau ini diterapkan maka stuting akan zero di 2024 mendatang,” tandasnya mengakhiri pembicaraan.