Bupati Keerom Piter Gusbager saat meninjau salah satu pameran UMKM umat GKI klasis Keerom yang berlangsung di Lapangan Swakarsa, Senin (06/11/2023).
Perjalanan panjang gereja GKI di Tanah Papua khususnya Keerom telah membawa masyarakat ke kehidupan yang terang dan peradaban kemajuan hingga saat ini.
Hal ini disampaikan Bupati Keerom, Piter Gusbager saat menghadiri Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom.
“Festival ini harus dijadikan momentum untuk Wujudkan persatuan dan semangat gotong royong warga GKI di Tanah Papua khususnya Klasis Keerom agar umat selalu jaya dan mandiri,” ujar Bupati Gusbager dalam arahannya.
Dalam peluncuran program-program dimasa kepemimpinan Bupati Piter Gusbager dan Wakil Bupati Wahfir Kosasih selalu melibatkan umat semua agama di Kabupaten Keerom.
“Tujuan kita untuk kemandirian semua umat di Kabupaten Keerom, karena kalau umat mandiri maka dengan sendirinya daerah ini juga akan mandiri, dan ini yang sedang kita garap,” terangnya.
Bupati juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan Festival Seni budaya dan Persembahan Hasil Bumi dalam rangka 17 tahun kelahiran Klasis GKI Keerom.
Dalam festival tersebut, umat GKI Klasis Keerom melakukan parade budaya, hasil bumi dan kerajinan tangan maupun olahan khas berbagi daerah. Hal ini diharapkan bisa menjadi dasar utama para umat untuk lebih mandiri.(*)
Bupati keerom puter Gusbager juga menyampaikan bawah tahuan 2024 sudah akan masuk dalam tahun pesta politik beliau menghimbau untuk para jemaat untuk arus profesional untuk melahirkan generasi klasis yang baik dan menentukan pilihan yang patut dalam aturan yang bisa mewujudkan kader kader jiwa membangun, ujarnya.