Komitmen Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP untuk pemerataan dan percepatan pembangunan di kabupaten terus dibuktikan. Kali ini distrik terjauh di Keerom jadi sasaran, yaitu Distrik Towe Hitam. Adalah Kampung Towe Atau dan Towe Hitam menjadi lokasi kegiatan pembangunan Pemkab Keerom.
Hal ini ditandai dengan Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP melakukan pencanangan Karya Bhakti Satkowil TA 2023 di Kampung Towe Atas, Distrik Towe, Kab. Keerom pada Jumat (6/10/23). Kegiatan Karya Bhakti merupakan program kerjasama kemitraan antara Pemkab Keerom dan Kodim 1701/Jayapura.
Pencanangan ditandai dengan peletakan batu pertama kegiatan Karya Bhakti. Dilanjutkan beberapa program yang pro rakyat dari Bupati Keerom, diantaranya penyerahan bantuan untuk Gereja yg umatnya asli Papua bersumber dana Otsus, penyerahan bantuan UMKM, bantuan Sembako masuk kampung, sepeda motor untuk SD Towe Atas, serta penambahan 10 tenaga guru dari program P3K, bantuan tas sekolah, perlengkapan pos yandu dari TP-PKK Keerom, dan lain lain.
Serahkan Bantuan. Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, pada kesempatan tersebut mengemukakan kembali komitmen dirinya selaku Bupati Keerom untuk membangun Keerom termasuk distrik Towe, dengan kegiatan Karya Bhakti tersebut salah satunya.
Hadir pada kegiatan ini Dandim 1701 yang diwakili Pasiter Dim 1701, Mayor Inf Affandy dan Danramil Web, Kapt. Inf. Ajang Ahdiat. Selain itu hadir juga AKBP. Christian Aer, SH, SIK (Kapolres Keerom), Trisiswanda Indra N, SPt (Sekda Keerom), Kadistrik Towe, Kepala Kampung Towe Hitam, Towe Atas dan para tokoh adat, tokoh masyarakat Towe, dan lainnya.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, pada kesempatan tersebut mengemukakan kembali komitmen dirinya selaku Bupati Keerom untuk membangun Keerom termasuk distrik Towe, dengan kegiatan Karya Bhakti tersebut salah satunya.
“untuk itu seluruh masyarakat Towe harus bersatu, mendukung pembangunan, karena pembangunan tak bisa dihentikan dengan alasan apapun,”ujar Bupati.
Untuk itu ia mengingatkan agar sekolah dan gereja yang nanti dibangun harus dimanfaatkan dengan baik.
“Kalau Jam sekolah, bapak ibu ingat, anak anak bawa ke kelas jangan ke dibawa ke kebun atau ke dusun, antar mereka ke sekolah. Juga hari minggu, semua harus ke gereja agar pembangunan yg kita lakukan hari ini tidak sia-sia,”pesannya bijak.
