Pesta Paduan suara Gerejawi (Pesparawi) XIV Se-Tanah Papua Tahun 2024 yang berlangsung di Kabupaten Keerom sejak 2-8 Desember telah usai dan sukses diselenggarakan.
Ketua Umum Panitia Pesparawi XIV di Kabupaten Keerom Piter Gusbager menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat selama pelaksanaan Pesparawi.
Pesparawi telah berjalan dengan baik dan sukses, apresiasi dan terima kasih atas dukungan seluruh element masyarakat dan seluruh pihak,” katanya saat memberikan sambutan pada acara penutupan Pesparawi XIV Se tanah Papua, pada Minggu (8/12) di GOR Girgura Kensuwri, Workwana, Arso.
Disampaikannya, event Pesparawi XIV merupakan sebuah sejarah baru dan yang pertama kalinya selama 22 tahun Kabupaten Keerom berdiri.
“Baru kali ini event sebesar ini dilaksanakan di Keerom. Kita mesti bersyukur bahwa ketika banyak orang datang disini untuk berdoa dan memuji nama Tuhan maka berkat itu akan datang untuk orang Keerom dan inilah yang bisa kita lakukan untuk Papua dan untuk Indonesia,” ujarnya.
Bupati Keerom itupun mengajak seluruh masyarakat Papua untuk terus bersatu dalam kebersamaan.
“Bahwa persaudaraan yang telah kita bangun hari ini selama penyelenggaraan Pesparawi jangan pernah putus dan berakhir hari ini. Persaudaraan ini mesti terus di pupuk dan di pelihara,” imbuhnya.
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Pj. Sekda Papua mewakili Pj. Gubernur Papua Yohanes Walilo dan Kakanwil Kementerian agama RI Provinsi Papua Klemens Taran, juga hadir diantaranya para Kepala Daerah se Tanah Papua, LPPD Papua, Forkopimda dan undangan lainnya.
“Adapun Juara Umum Pesparawi XIV Se Tanah Papua tahun 2024 di raih oleh Kabupaten Biak Numfor/Papua di susul peringkat kedua oleh Kabupaten Puncak/Papua Tengah dan peringkat ketiga Kabupaten Jayawijaya/Papua Pegunungan,”tuturnya.