KEEROM, REPORTASEPAPUA – Pada pukul 21.09 wit ( Malam Hari) akhirnya Bupati Kab Keerom Piter Gusbager melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator dilingkungan Pemerintah Kabupaten Keerom Tahun 2022 di Gedung Pramuka Swakarsa, (10/3).
Merskipun pelantikan Pejabat Tinggi Pratama dan Adminstrator atau Eselon II dan III dimalam hari, akan tetapi proses pengambilan sumpah dan janji dijaga ketat oleh aparat keamanan dan tidak sembarang bisa masuk dalam menyaksikan pelantikan pejabat tersebut. Hanya saja yang bisa masuk seperti pejabat yang akan dilantik, istri pejabat, pendeta, ustas dan aparat keamanan.
Dalam arahan Bupati Keerom Piter Gusbager mengungkapkan, pengambilan /sumpah janji merupakan suatu peristiwa iman, suatu tanda kebesaran dari tuhan ntuk Kab Keerom. kerana peristiwa ini telah ditunggu – tunggu oleh masyarakat Kabupaten Keerom. tidak hanya bagi mereka yang dilantik tetapi juga keluarga maupun orang- orang terkasih.
“ Dari pelantikan malam ini hampir sebagian besar Kepala Dinas maupun Badan telah telah dilantik, tinggal dua Kepala Dinas belum dilantik. Dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pelantikan eselon III, kerana sebagian besar eselon III belum dilantik,”ujar Piter Gusbager.
Piter Gusbager mengatakan, pelantikan pejabat tinggi pratama maupun administrator merupakan bagian dari regenerasi kepemimpinan yang menjadi kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan pembangunan daerah maupun pelayanan masyarakat. “ Pelantikan ini merupakan wujud visi dan misi daerah dalam RPJMD 2021- 2025, salah satunya penerapan tata kelola pemerintahan yang baik yang harus dilakukan diseluruh aspek manejemen penyelenggaraan pemerintah. Salah satunya rekrukmen personalia yang menempati jabatan- jabatan dalam organisasi pemerintah untuk kepentingan pembangunan,”lanjut Piter.
Untuk para pimpinan tinggi Pratama yang baru dilantik telah melewati tahapan seleksi sesuia prosedur dan ketentuan yang sangat ketat, termasuk menandatangani tiga surat peryataan diantaranya, bersedia menetap di Kab Keerom dan bersedia mengundurkan diri dari jabatan jika selama tiga bulan tidak bekerja sesuai harapan visi dan misi daerah maupun masyarakat Kab Keerom. “ Dalam proses seleksi ini bebas dari pengutan liar (Pungli) dan Suap. Saya dan Wakil Bupati maupun Sekda mengawal langsung, tidak ada satu rupiahpun yang dipungut selama seleksi hingga pelantikan malam hari ini,”bebernya.
Piter Gusbager mengharapkan kepada pejabat yang telah dilantik agar bekerja dengan maksimal , dengan sepenuh hati dan tidak boleh ada rakyat Keerom yang menderita, tidak boleh ada rakyat Keerom yang menagis dan tidak ada rakyat Keerom teriat minta tolong. “ Pejabat yang dilantik harus memiliki kepekaan yang tinggi, komitmen, bekerja keras, tulus, tidak menipu (Berbohong), tidak menghindari (Lari dari tanggung jawab). Tapi yang dilantik ini benar- benar orang- orang jujur, tulus, lurus (Tidak Bengkok),”tegas Piter Gusbager.
Sementara Wakil Bupati Keerom Drs, Wahfir Kosasih mengatakan, 18 Tahun yang lalu merupakan kelahiran Kabupaten Keerom, secara pilosopi memberikan pelayanan pelayanan yang lebih dekat kepada masyarakat Kab Keerom. untuk itu pengambilan/ sumpah janjji telah menempuh berbagai pertimbangan, yang pasti mengedepanakan profesionalisme. “ saya yakin dan percaya, keputusan ini tidak sepenuhnya bisa memuaskan semua pihak. Tugas kami bukan sebagai pemuas tetapi mengajak berkarya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,”ungkap Wahfir Kosasih. (rhy)
https://reportasepapua.co.id/bupati-resmi-lantik-eselon-ii-dan-iii-pada-kamis-malam/
Add Comment