KEEROM – Puluhan sopir truk dari beberapa lokasi mendatangi kantor Bupati Keerom pada Selasa (28/9/2021) siang.
Kedatangan mereka adalah untuk mengadukan nasibnya yang belum menerima pembayaran ongkos penimbunan jalan yang telah dilaksanakan setahun yang lalu atau tepatnya menjelang Desember 2020.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, bersama Sekda, Trisiswanda Indra dan Kapolres keerom, AKBP Christian Aer, menerima perwakilan para sopir tersebut.
Sebanyak 15 sopir perwakilan sopir pun ditemui bupati di Trinity room kantor bupati keerom.
Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa proyek penimbunan jalan di beberapa lokasi dilaksanakan karena untuk kepentingan salah satu kandidat yg maju sebagai calon bupati. proyek jalan tersebut terkesan dipaksakan meski tak tercantum di DPA tahun 2020, hal inilah yang mengakibatkan pihak PU Keerom sebelumnya kesulitan untuk membayar para sopir.
“Keerom ini banyak masalah peninggalan, temasuk hutang pihak III dan lain-lain. Tapi sudahlah, apapun adanya, sebagai pimpinan daerah, saya akan berusaha setahap demi setahap untuk selesaikan tanggungjawab ini,”ujarnya.
Sesuai ketentuan, dan prosedur perencanaan, penganggaran, pembiayaan hingga pertanggungjawaban, maka pemerintah akan memasukkan kewajiban ini melalui prosedur. Yaitu melalui KUA PPAS untuk dimasukkan dalam perubahan APBD sehingga memungkinkan untuk pemerintah membayarnya.
“KUA-PPAS akan dibahas pada awal Oktober dan kita harap bisa mempercepat proses sehingga para sopir bisa mendapatkan haknya di awal Oktober ini juga,”ujarnya.
Sementara Kapolres keerom, mengingatkan agar dalam menyampaikan atau menuntut hak, hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang tidak melanggar hukum. Sementara dari perwakilan sopir yang menyampaikan aspirasinya pada kesempatan tersebut, yaitu Riyanto dan Pak Mat, menyampaikan terimakasih atas kebijakan bupati serta siap untuk mendukung pemerintah dalam melakukan pembangunan dan perubahan di KeeromAcara ditutup dengan foto bersama antara Forkompinda Keerom dan perwakilan para sopir. (ariefnugroho/verrycrisbiantoro/lintaspapua.com)
Add Comment