Peduli Penyandang Disabilitas, Pemkab Keerom Peringati Hari Disabilitas Internasional

Peduli Penyandang Disabilitas, Pemkab Keerom Peringati Hari Disabilitas Internasional

Selain itu juga turut diberi bantuan bagi 12 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19, juga beberapa Lansia yang memenuhi syarat. Juga hadir dua atlet disabilitaas asal Keerom yang meraih medali saat berlaga di ajang Peparnas yang berlangsung blum lama ini di Papua yaitu Heni, peraih medali perunggu cabang panahan dan Karlos Nonggori, peraih medali cabang tolak peluru.

Bupati Keerom, dalam kesempatan tersebut mengemukakan harapannya agar Hari Disabilitas Internasional menjadi momentum bagi semua pihak di Keerom untuk membangun minset tentang semangat dan konsepsi terhadap konsepsi dan dukungan warga disabilitas yang ada di Keerom.

‘’Melalui momentum penting dan bersejarah ini kita bangun sebuah prsepsi, mindset, agar jangan ada lagi marginalsiiasi, pengabaian, stigma negative kepada para penyandang disablitas. Karena ternyata jika kita memberikan mereka harapan dan cinta kasih ternyata juga akan menjadi bagian penting dan memberikan energi positif bagi pembangunan keerom,’’ujarnya.

Ia juga mengemukakan bahwa pembangunan Keero kedepan juga harus ramah disabilitas. Maka ia meminta agar SKPD teknis dan pemangku kepentingan untuk bekerja sama melakukan sosialisasi dan menyusun program yang konkrit menyangkut disabilitas seperti membuat design jalan, trotoar dan fasilitas umum lainnya yang ramah disabilitas.

Sementara itu Kadinas Sosial Kab Keerom, Rully Ririmase selaku ketua panitia kegiatan mengemukakan kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan ketentuan dan aturan mulai dari resolusid PBB hingga PP dan Perpres.

‘’Tujuan kegiatan adalah, sebagai upaya peneguhan komitmen seluruh bangsa unuk membangun kepedulian bagi perwujudan kemandirian, kesetaraan dan kesejahteraan penyandang disabilitas, juga untuk mengemukakan pengakuan dan eksistensi terhadap penyandang disabilitas, mendorong upaya pemenuhan hak-hak disabilitas melalui program-program inklusif, membangun masyarakat Inklusi dan sumber daya manusia disabilitas yang unggul,’’ujarnya.

Adapun tema hari disabilitas tahun ini adalah kepemimpinan dan partisipasi penyandang disaabilitas menuju tatanan dunia yang inklusif, aksesibel dan berkelanjutan pasca Covid-19. Turut hadir disini, tamu undangan seperti Ketua TP-PKK Keerom, Ketua GOW, dan tokoh-tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Atas bantuan tersebut, para disabel mengemukakan rasa senangnya. Salah seorang diantaranya, Baduin Udin Nouyagir. Ia mengemukakan bahwa baru pertama kali inilah ia menerima bantuan seperti ini dari seorang bupati.

‘’Saya mengalami kecelakaan dan mengalami kondisi ini selama 4 tahun, baru kali inilah kami terima bantuan. Saya harap bentuk perhatian ini tak putus sampai disini, kami para disabel di Keerom berharap momentum seperti ini terus berjalan dimasa kedepan,’’ungkapnya.

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *